Wednesday, January 30, 2013

Test Produk Tora-Tora Fuel Enhancer


MotoBike - Banyak cara memperbaiki kualitas bahan bakar untuk bikin performa mesin makin enerjik. Mulai dari fuel additive sampai octane booster yang bisa menaikkan angka RON. Tetapi kalau nilai titik kalor BBM di ruang bakar yang dioprek, mungkin baru Tora-Tora Fuel Enhancer yang berhasil sejauh ini. Cairan yang selama ini dikenal, lazim mengandung bahan kimia mudah terbakar. Selain itu, bisa menyebabkan iritasi pada permukaan kulit. Beda dengan Tora-Tora yang terbuat dari 100% bahan organik nabati. “Bahannya 100% alami dari 40 jenis tumbuhan yang diproses melalui penyulingan murni atau destilasi. Tak hanya ramah lingkungan, non-flamable, sekaligus enhancer BBM yang ampuh untuk mendongkrak daya kuda serta membersihkan ruang bakar. Awak redaksi menjajal langsung fuel enhancer beraroma seperti minyak sereh ini, di Yamaha Byson. Sekadar untuk menjawab rasa penasaran dan membuktikan klaim dari produsennya. Selain bisa membersihkan kerak di ruang bakar dan membuat bahan bakar menjadi lebih homogen, juga aman untuk lingkungan karena minim polusi dan aman buat jeroan mesin. Dijual seharga Rp 35 ribu perbotol, kemasan 10 ml. “Cukup pakai 1 ml untuk 10 liter bensin Premium. Pengujian 1 ml Tora-Tora yang dicampur 10 liter bensin mengambil rute perjalanan Jakarta-Sirkuit Sentul pp dan rute dalam kota Jakarta. Bobot tester 85 kg. Pencatatan konsumsi BBM setelah motor berjalan sejauh 245,3 kilometer adalah 7,14 liter Premium-TORATORA. Metode pengetesan yang dipakai yaitu full to full fuel tank. Artinya, bensin diisi hingga full tank. Bensin dibiarkan terisi penuh hingga mencapai puncak atau bibir teratas lubang pengisian tangki BBM. Hal yang sama dilakukan saat pengisian ulang hingga dicapai 7,14 liter sampai luber. Dari hasil pengujian konsumsi BBM yang dilakukan sebelumnya (tanpa memakai Tora-Tora) adalah 33 km : 1 liter. Penghematan jarak tempuh terjadi sebanyak 1,55 km per liter bensin. Sementara pengujian performa dilakukan di atas dynobench milik PT. Global Motorindo (Rextor). Dyno test sebanyak 20 kali run menghasilkan performa maksimal 12,3 dk dengan pencapaian torsi maksimal 8,47 Nm.

No comments:

Post a Comment