Friday, March 8, 2013

Testimoni Pengguna Tora Tora untuk Mobil

Tora tora juga bisa digunakan untuk kendaraan roda 4. Terbukti, Bro Zaky, menambahkan tora tora di mobil Lancer 1800 CC. Konsumsi premium sebelumnya 1:10 (jalan kota kota) menjadi 1:18.  Sungguh luar biasa, bisa irit 80%.
Dengan menggunakan tora tora, suara mesin halus. dan lebih irit
Hemat bensin hingga 80%


Apa itu tora tora dan bagaimana sistem kerjanya?

TORA TORA itu produk berkarakteristik. Fuel Biodegradable & Enhancer, bukanlah produk Octane Booster. Produk TORATORA itu karakteristik fitur kinerjanya adalah meng-restrukturisasi upgrade semua aspek unsur elemen yang ada pada BBM sesuai dengan standar BBM otomotif (Gasolie Ultimate level) dan ini tampilan analisa formulasi dan fiturnya dalam bentuk Material Safety Data Sheet (MSDS) product report sewaktu diproduksinya, ini acuannya harus sesuai dengan standar BBM otomotif dan Engine Manufacture Association (EMA), Japan Automotive Manufacture Association ( JAMA), bahan baku dengan American Standard Test Method (ASTM) dan untuk emisi gas buang dengan UNECE86, hal ini terkait erat dengan performa kualitas produk dan minimalisisasi / pencegahan efek samping pada mesin, BBM, lingkungan. Kriteria karakteristik ini yang menjadi standar acuan formulasi, produksi, kualitas.
Kalau untuk produk seperti Octane Booster itu hanya fitur nya untuk peningkatan oktan suatu BBM saja, lalu perlu diketahui dan sangat penting apakah dengan hanya meningkatkan oktan, lalu MON nya jg meningkat? Faktor MON lebih penting dari oktan, handycup point dari anti knock index ditentukan oleh MON.
Hal yang sangat sederhana untuk mengecek prediksi oktan suatu BBM tanpa harus di lab. Ada beberapa cara sederhana untuk itu : 
1. Dengan menghitung rasio komposisi campuran nya, misal BBM premium (RON 87-88) + unsur metanol (+/- RON 125), jika komposisi nya masing-masing1 liter maka RON = ((87 + 88) + 125) : 2 = 106,25. Ketika menggunakan dapat dihitung prediksi RON nya akan berapa dari rasio campuran yang digunakan seperti apa? Tapi hal ini apakah sesuai dengan acuan standar BBM otomotif / produsen mesin dll-nya perlu diperhatikan. 
2. Secara manual di test pada mesin untuk RON di Rpm 900, dan MON di Rpm 600. 
3.Test pengapian & kompresi & performa. Dengan pembuktian hasil kinerja pada saat produk tersebut digunakan, karena itu realistisnya yang ada daripada hasil suatu report, dan disamping itu banyak terkait dengan faktor" lain yang menentukan sekali seperti pengetahuan teknis BBM, mesin, tuning, style berkendara, perawatan kendaraan dll nya.